KATA JAKTIM, Jakarta – PKK Kota Administrasi Jakarta Timur menggelar sosialisasi penguatan kader PKK kota kecamatan dan kelurahan dalam percepatan penurunan stunting di Kota Administrasi Jakarta Timur. Acara ini dilaksanakan di Ruang Pola Lantai 2 Gedung Blok A Kantor Walikota Jakarta Timur pada Rabu (15/4/2024).
Kegiatan ini dihadiri oleh 100 peserta dan dibuka oleh Ketua IV Bidang Kesehatan, Kelestarian Lingkungan Hidup dan Perencanaan Sehat PKK Kota Administrasi Jakarta Timur, yaitu Dwi Arsanti Salahudin. Penguatan kader PKK kali ini menghadirkan narasumber dari dr. Yuneti, seorang dokter spesialis anak yang juga menjabat sebagai Ketua Pokja Stunting di RS Islam Pondok Kopi.
Dalam sesi pembahasannya, dr. Yuneti menyampaikan cara-cara menangani dan mencegah stunting serta pentingnya edukasi gizi bagi ibu dan anak. Menurutnya, makanan bergizi seperti ikan teri basah dan telur tidak perlu mahal dan tetap bisa memberikan nutrisi yang baik untuk tumbuh kembang anak. Ia juga menekankan pentingnya pemberian ASI sebagai makanan terbaik untuk bayi, dan bahwa susu formula tidak sebaik ASI meskipun harganya lebih mahal.
“Jadi diawali dengan makanan terbaik yang diberikan kepada bayi adalah makanan dari ibu sendiri, bukan bubur bayi yang dijual. Selain itu, perlu diketahui semahal apapun susu formula tidak sebaik ASI. Jadi ini yang harus diperhatikan oleh ibu-ibu muda,” ungkap dr. Yuneti.
Melalui kegiatan ini, PKK Kota Administrasi Jakarta Timur berharap para kader PKK di tingkat kecamatan dan kelurahan dapat lebih memahami pentingnya peran gizi dalam menurunkan angka stunting di wilayah tersebut. (pnd)
Foto: Dok. Sudin Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Administrasi Jakarta Timur