Walikota Jakarta Timur Tinjau Pembangunan Sumur Resapan dan Embung di Cipayung

KATA JAKTIM, Jakarta – Walikota Administrasi Jakarta Timur, M. Anwar, melakukan monitoring pembangunan sumur resapan sedalam 28 meter di samping RPTRA Tunas Teratai, Kelurahan Cipayung, Kecamatan Cipayung (14/5). Peninjauan ini dilakukan untuk mengatasi genangan air yang kerap terjadi di area tersebut.

“Sumur resapan ini sangat penting karena saat hujan, area di samping RPTRA tergenang hingga 1,5 meter, sementara RPTRA sendiri tidak banjir. Kami khawatir jika hal ini dibiarkan, air hujan akan berdampak pada RW 09 Kelurahan Cipayung, yang lokasinya lebih rendah dibandingkan RPTRA,” ujar Walikota M. Anwar saat monitoring di empat lokasi wilayah Kecamatan Cipayung.

Dijelaskan bahwa ada rencana pembangunan lima sumur resapan di area tersebut. Saat ini, satu sumur telah selesai dan satu lagi sedang dalam proses pembuatan.

“Jadi, kami di Jakarta Timur, semua hulunya kita Kelola dengan baik. Di sini kita buat sumur resapan sedalam 28 meter. Harapan kita di saat selesai pembuatan sumur resapan, kualitas air akan baik, yang kedua mengurangi dampak genangan yang sudah terjadi di saat hujan. Dari pembuatan sures ini dapat mengurangi genangan di wilayah Jakarta Timur, khususnya Kecamatan Cipayung,” jelasnya.

Selain mengecek pembuatan sumur resapan, Walikota juga melakukan monitoring pembangunan Waduk Bangkong 1 dan 2, serta peninjauan lahan aset milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang berada di depan Kantor Kelurahan Cipayung, dan pembangunan embung di RSUD Cipayung, Kelurahan Bambu Apus.

Walikota didampingi oleh Camat Cipayung Panangaran Ritonga, Kasatpel SDA Kecamatan Cipayung Dian Kartika, dan Dewan Kota Administrasi Jakarta Timur Toto Suharto dalam kegiatan ini.

“Saya melakukan monitoring di empat titik lokasi di wilayah Kecamatan Cipayung, untuk awal saya melakukan peninjauan pembuatan Waduk Bangkong 1 dan 2,” kata Walikota.

Dalam peninjauan aset milik Dinas Sumber Daya Air (SDA) seluas 2,2 hektare, Walikota juga menyatakan akan berkoordinasi dengan Dinas Pertamanan terkait aset milik Dinas Pertamanan yang berada di depan Pusat Teritorial Angkatan Darat (Pusterad). Lokasi ini direncanakan akan dibuat waduk serta taman yang bisa dimanfaatkan masyarakat.

“Di sini nanti akan kita buat taman tetapi ada waduk, selain sebagai tempat penampungan air bisa juga menjadi salah satu destinasi wisata baru bagi warga sekitar. Mudah-mudahan pembangunan nanti bisa berjalan dengan lancar,” tandasnya. (pnd)

Foto: Dok. Sudin Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Administrasi Jakarta Timur

SHARE :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *