Belasan Kelompok Tani Malaka Jaya Ikuti Workshop Hidroponik: Solusi Pertanian Urban

KATA JAKTIM, Jakarta – Belasan anggota Kelompok Tani (Poktan) ‘Bersama Tumbuh Maju’ RT 008 RW 04 Kelurahan Malaka Jaya berpartisipasi dalam workshop hidroponik yang digelar di Pusat Percontohan Pencegah Krisis Planet, Gang 8 Jalan Nusa Indah IV RW 04 Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur (12/5).

Workshop ini dihadiri oleh Lurah Malaka Jaya, Asiyanto, dan Ketua RW 04, Sularto. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman Poktan tentang budidaya tanaman hidroponik serta cara pengemasan dan pemasaran produk sayuran hidroponik. Workshop ini diisi oleh Teby Adam, pemilik MaHydro.

“Saya apresiasi, jadi pelatihan hidroponik ini merupakan wujud gerakan ketahanan pangan. Tak hanya itu, kegiatan ini juga bagian edukasi untuk dikembangkan melalui pemberdayaan masyarakat guna ketersediaan pangan, dan peningkatan potensi ekonomi melalui manajerial secara swadaya masyarakat,” kata Asiyanto.

Asiyanto menekankan pentingnya bagi para anggota Poktan untuk mengikuti pelatihan ini dengan serius. Hal ini diharapkan dapat menjadi solusi untuk meningkatkan potensi pertanian organik dan ketahanan pangan di perkotaan.

Taufiq Supriadi, Ketua RT 008/RW 04 Kelurahan Malaka Jaya, menjelaskan bahwa metode hidroponik adalah salah satu cara untuk mempertahankan ketahanan pangan baik di level lokal maupun global. Taufiq menyebutkan bahwa kelompok tani tersebut terdiri dari 14 anggota yang terbagi dalam dua bidang: pertanian dan perikanan.

“Semoga langkah ini dapat berkontribusi pada keberlanjutan pertanian, ketahanan pangan, dan mitigasi  perubahan iklim,” ujarnya.

Eddy Maryanto, salah satu anggota Poktan RT 008/RW 04 Kelurahan Malaka Jaya, merasa senang bisa mengikuti workshop hidroponik ini. Menurutnya, pengetahuan tentang metode pertanian hidroponik sangat penting, terutama bagi masyarakat urban.

“Ini bagian dari tantangan untuk bisa produksi tanaman secara intensif dalam ruang terbatas,” pungkasnya.

Dengan adanya workshop ini, diharapkan para anggota Poktan dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat untuk meningkatkan produksi pertanian urban, mendukung ketahanan pangan, dan berkontribusi terhadap ekonomi lokal. (pnd)

Foto: Dok. Sudin Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Administrasi Jakarta Timur

SHARE :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *